Minggu, 17 Maret 2019

3 Langkah Meraih sukses

3 Langkah Meraih Sukses


Sukses itu apa sih? Menurut saya sukses itu adalah kemampuan kita dalam mengelola hidup sesuai dengan keinginan kita, menjalani sesuatu yang kita sukai dan menikmatinya, dan apa yang kita jalani itu mendapat dukungan dri orang-orang terdekat dalam hidup kita. Yang tak kalah penting, sukses yang sebenarnya itu selalu membawa rasa tenang di hati karena yang kita jalani berada dalam koridor yang tepat, baik di lihat dari norma agama dan sosial. Itu ….! Contoh sederhana, mungkin saya bukan guru (karena saya seorang guru) yang paling pintar dilingkungan kerja saya. Tapi atas pertolongan Allah, saya mampu memberikan aura positif pada orang-orang disekeliling saya dengan kemampuan atau skill yang saya punya di bidang seni membatik. Saya mampu membuat club batik yang anggotanya adalah siswa-siswa saya. Memberikan keterampilan membatik pada mereka, hingga mereka mampu membuat baju batik sendiri. Orang tua mereka bangga melihat anaknya memiliki keterampilan membatik. Bahkan mereka bisa menambah uang saku dari hasil berkarya batik melayani pesanan batik dari orang lain. Sungguh, hati saya bergetar bahwa pencapaian saya bisa di titik itu. Dan menurut saya, itulah salah satu makna sukses. Lalu jika ada pertanyaan, sebenarnya langkah apa saja sih yang harus dilakukan untuk bisa meraih kesuksesan? Hmmm,, sebelum menjawabnya, satu hal yang harus dipahami, bahwa tidak ada sukses yang datangnya kebetulan. Tidak ada sukses yang bisa diraih hanya dengan mimpi dan esok pagi nya sudah mendapat kesuksesan. Sukses itu perjuangan dari berbagai macam tahapan yang mau tidak mau harus dilakukan,dijalani dengan tekad baja dan kesungguhan. Untuk sampai di titik sukses, bukan hanya jalan lurus yang harus dilalui. Tapi jalan yang terjal, tikungan tajam, jurang yang dalam… semuanya lengkap menyertai perjalanan menuju sukses. Jika kita kuat, tabah dan sabar menjalaninya, sukses bisa kita raih. Dari gambaran ini, dapat diambil poin pentingnya bahwa ada langkah-langkah yang harus dilakukan kalau mau sukses. Langkah apa sajakah itu? Saya akan berbagi tips pada anda semua. 1. IKHTIAR (usaha) Meminjam motto hidup Agnez Mo, dream it and make it happen! Bermimpilah dan buat mimpi itu jadi kenyataan! Sepakat! Kalimat yang sederhana tapi maknanya dahsyat sekali. Kita semua tahu bagaimana Agnez Mo merintis karirnya dari mulai jadi penyanyi cilik hingga saat ini ia menjadi salah satu penyanyi wanita Indonesia yang berhasil go internasional. Perjalanan yang panjang dan tentu bukan sebuah usaha yang mudah. Ikhtiar atau usaha menjadi titik awal untuk meraih sukses. Tentukan dulu tujuan hidup anda. Pastikan goal apa saja yang ingin anda raih dalam hidup anda. Untuk mencapai tujuan atau goal itu, tentu usaha harus dilakukan. Anda ingin pergi ke sebuah restoran karena perut anda sudah keroncongan butuh untuk diisi makanan. Tapi anda tidak akan pernah bisa sampai ke restoran jika anda hanya berdiam diri di tempat anda. Mungkin harus bersepeda atau jalan kaki, naik sepeda motor atau angkutan umum. Yang pasti anda harus mau menggerakkan kaki anda untuk bisa sampai ke restoran yang anda tuju. Itulah usaha. Setinggi apapun mimpi anda, tanpa diawali dengan ikhtiar, mimpi anda tetap akan menjadi sebuah mimpi yang bahkan hanya sebuah mimpi buruk yang menghantui hidup anda. 2. ISTIQOMAH (konsisten) Mungkin anda termasuk orang yang dikaruniai Allah menjadi manusia yang berotak cerdas. Selalu mempunyai banyak ide dan konsep yang kreatif dan inovatif. Hal ini sebenarnya modal awal yang amazing lho! Nggak semua orang punya itu. Anda juga bukan seorang pemalas untuk mencoba merealisasikan ide atau konsep-konsep anda tersebut. So far, this is good step! Masalah akan muncul jika kemudian anda tidak konsisten dalam menjalankan usaha anda itu. Ide anda akan kembali ke angka nol, bahkan bisa menjadi boomerang untuk diri anda. Karena langkah berikutnya untuk meraih sukses adalah kita harus istiqomah terhadap apapun usaha yang kita lakukan. Dan istiqomah ini sama sekali bukan perkara mudah. Bahkan berat untuk dilakukan. Harus memiliki niat kuat, mental tangguh, disiplin tinggi dan pantang menyerah. Meraih juara itu lebih mudah daripada mempertahankan menjadi juara. Karena dalam proses mempertahankan itu, sikap istiqomah mengambil peran utama. Siapapun yang mampu bertahan dalam kondisi baik dan buruk, merekalah yang bisa disebut orang-orang yang mampu beristiqomah dengan baik. Jangan selalu berfokus pada hasil, Tapi fokuslah terlebih dulu untuk selalu konsisten menjalani usaha anda. Hasil itu akan mengikuti, tergantung besar kecilnya konsistensi yang anda lakukan. 3. TAWAKAL (pasrah kepada Allah) Manusia itu hanya bisa berencana, Allah lah Sang Maha Penentu dari semua usaha yang sudah kita lakukan dengan konsisten. Satu keyakinan yang selalu saya pegang, selama kita sudah berusaha dan menjalaninya dengan istiqomah, Allah Maha Tahu yang terbaik untuk kita. Sikap tawakal ini juga sebagai pengendali nafsu duniawi kita. Tanpa melibatkan tawakal dalam usaha yang kita lakukan, nafsu yang akan mengendalikan diri kita. Jika nafsu sudah merajai jiwa, maka yang terjadi adalah penyimpangan. Menghalalkan segala cara untuk mencapai sebuah tujuan. Tawakal merupakan bentuk sikap pengabdian kita kepada Sang pencipta. Ranah kita hanya sebatas itu, di pengabdian semata. Selebihnya adalah ranah Allah untuk mengatur kita. Pastikan saja bahwa kita tak lelah berusaha meraih tujuan yang kita inginkan. Itulah tiga langkah meraih sukses yang bisa saya bagi pada anda . Sukses memang tidak semudah membalikkan tangan, tapi satu yang pasti, proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Learn from ant “a courage isn't always a lion's roar ...it's also the silence of ant working patiently,persistently and never giving up!”. Belajarlah dari semut, bahwasannya, sebuah keberanian itu tidak selalu raungan seekor singa…. Tapi juga kesunyian semut yang bekerja dengan sabar, gigih dan tidak pernah menyerah. Semoga bermanfaat!

Jumat, 04 Januari 2013

Mengurus Paspor Online, Lebih Banyak Untungnya atau Ruginya?

Saya tinggal di kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Untuk mengurus paspor saya yang sudah habis masa berlakunya, maka pengurusannya melalui Kanim (Kantor Imigrasi) II Malang. Pengalaman sebelumnya, saya selalu minta bantuan jasa calo langganan saya. Tapi kali ini saya ingin mencoba mengurus sendiri biar tahu persis prosedurnya. Apalagi di jaman internet seperti sekarang, saya bisa menemukan dengan mudah berbagai macam link tentang pengurusan paspor secara online. Jadi tambah semangat akhirnya! Di beberapa artikel yang saya baca, saya menyimpulkan bahwa mengurus paspor secara online banyak keuntungannya. Anda bisa membuka link ini http://www.imigrasi.go.id untuk mengurus paspor secara online.
  1. Mudah, karena kita bisa melakukan proses permohonannya di rumah/kantor yang mempunyai akses internet atau warnet.
  2. Murah, jika melalui jasa calo, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus satu buah paspor bisa 2 kali lipat biaya resminya. Saat saya telepon seorang calo, dia bilang satu paspor Rp 500.000. sedangkan biaya resmi hanya Rp 255.000.
  3. Cepat, hal ini berkaitan dengan proses ambil foto dan wawancara yang harus dilakukan setelah berkas permohonan disetujui, dimana waktu pelaksanaannya lebih cepat dibanding dengan pengajuan paspor secara manual. Bahkan di Kanim I seperti Jakarta dan Surabaya, bagi pemohon paspor online bisa melakukan proses foto dan wawancara di hari yang sama saat mengajukan berkas permohonan. Untuk di Kanim II seperti yang saya lakukan, proses foto dan wawancara dilakukan sehari setelah proses pengajuan permohonan paspor. Itu lebih cepat dibanding yang mengajukan secara manual, harus menunggu 4-5 hari kemudian untuk foto dan wawancara.
Oke, setelah bicara tentang keuntungan .. pasti ada yang bertanya apakah kira-kira ada kekurangannya jika mengurus paspor secara online? yang jelas, fasilitas pelayanan publik secara online bertujuan untuk menghemat biaya, waktu dan tenaga. Tapi saya akan coba mengulas beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan bagi siapa saja yang ingin mengurus paspor secara online ataupun manual.
Bagi yang tinggal se-kota dengan Kanim yang akan dituju, tidak perlu berpikir 2x. Lebih baik mengurus secara online/manual daripada melalui jasa calo. Pasti lebih murah! dijamin!
Bagi yang tinggal diluar kota, nah... disinilah saya masih menemukan titik kelemahan mengurus paspor secara online/manual, sesuai dengan pengalaman saya sendiri yang tinggal di lain kota dengan Kanim yang saya tuju. Biar lebih jelas, saya akan ceritakan selengkapnya.
  • Kota Probolinggo-Malang jaraknya kurang lebih 100km. Bisa ditempuh menggunakan bus/kereta api/mobil. Saya sendiri menggunakan mobil. Saya berangkat dari rumah pukul 6 pagi WIB. Saya isi tangki bensin mobil sebesar Rp 100.000 dan ternyata cukup untuk Probolinggo-Malang pulang pergi.
  • Dengan waktu perjalanan 3 jam, saya sampai di Kanim II Malang pukul 9. Wah..... tenyata antrian sudah begitu banyak. TIPS PENTING: usahakan sampai di Kanim yang dituju sebelum pukul 8 agar tidak antri. Saya mendapat nomer antrian ke-98! memerlukan waktu sekitar 3 jam untuk sampai pada urutan saya. 
  • Di Kanim II Malang, untuk pemohon jalur online/manual, harus melalui loket pemeriksaan berkas yang sama. Itulah yang menyebabkan antrian banyak sekali. Hal ini berbeda dengan Kanim I dimana ada loket untuk pemohon jalur manual dan satu loket untuk pemohon jalur online.
  • Setelah proses pemeriksaan berkas selesai maka saya harus kembali lagi esok harinya untuk melakukan proses foto dan wawancara. Jadi saya mesti merogoh kantong sebesar Rp 100.000 lagi untuk ke Malang. Saya pikir, untuk proses ini tidak akan begitu banyak antriannya. Ternyata saya salah! Sama seperti hari pertama, di hari kedua saya sampai di Kanim II Malang pukul 9. Dan mendapat nomer antrian 172! Puufhh...  Kebetulan hari itu hari Jum'at dimana pelayanan dihentikan dari jam 11.30 - jam 13.00 untuk keperluan sholat Jum'at. Total saya harus menunggu kurang lebih selama 7 jam untuk difoto dan wawancara yang hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Pusing, capek, lelah, ngantuk...campur aduk jadi satu. Belum lagi harus telepon dan minta maaf pada beberapa rekan kerja yang menunggu kehadiran saya pada acara yang sudah terjadwal sore hari itu. Karena saya tidak membayangkan sama sekali kalau ternyata harus menunggu sekian lama. Jadi sekali lagi saya menganjurkan, HARUS datang di Kanim yang di tuju sebelum pukul 8 pagi untuk mengatisipasi hal-hal yang tak terduga seperti yang saya alami. 
  • Setelah hari kedua yang melelahkan itu, saya harus ke Malang sekali lagi untuk mengambil paspor ( 4 hari kerja setelah proses foto dan wawancara). Karena pengalaman yang tidak nyaman di hari sebelumnya, maka saat mengambil paspor saya datang lebih awal dan mendapat nomer antrian kecil. kurang lebih 1 jam menunggu, paspor sudah di tangan saya. Oh ya saya berangkat naik bus di hari ketiga agar tahu berapa biaya yang harus saya keluarkan dibanding naik mobil. Ongkos bus patas Probolinggo-Malang PP sebesar Rp 50.000
  • Untuk 3 hari bolak-balik Probolinggo-Malang itu, saya mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 500.000 (tranport+makan+lain-lain) plus biaya pembuatan paspor Rp 255.000. Jadi total saya mengeluarkan biaya Rp 755.000 mulai dari mempersiapkan berkas hingga paspor di tangan.
  • Kalau memakai jasa calo, saya harus membayar Rp 500.000 untuk biaya pembuatan paspor plus sekali datang ke Kanim untuk proses foto dan wawancara. Plus antri tidak lama karena calo sudah mengatur semuanya. Tidak harus berangkat pagi pun tidak masalah. 
 Hmmmmm......bisa dibandingkan! Mengurus lewat jalur online/manual ataupun jasa calo. Saya tidak mengatakan menggunakan jasa calo lebih enak, tapi disinilah titik kelemahan yang saya rasakan saat saya mengurus paspor lewat jalur online dimana saya tinggal di lain kota dengan Kanim yang saya tuju. Memerlukan biaya,tenaga dan waktu lebih! Sama saja dengan menggunakan jasa calo, bahkan saya hanya butuh sekali saja untuk datang ke Kanim yang saya tuju untuk foto dan wawancara. Sementara dokumen/berkas yang diperlukan bisa saya kirimkan lewat pos pada calo tersebut dan paspor juga akan dikirimkan lewat pos bila sudah jadi. Sekali lagi.. saya tidak menganjurkan lho, untuk memakai jasa calo. Mengurus sendiri dan tahu persis prosedurnya pastilah memberikan kepuasan batin tersendiri. Tulisan saya ini hanya untuk gambaran siapa saja yang kebetulan perlu untuk membuat paspor, terutama yang tinggal di luar kota yang letaknya cukup jauh dengan Kanim yang di tuju. Bagaimanapun, waktu,tenaga dan biaya harus selalu menjadi bahan pertimbangan ketika kita mengerjakan sesuatu. Semoga bermanfaat